NEW STEP BY STEP MAP FOR LINGKUNGAN SEHAT: FILOSOFI ANDY UTAMA

New Step by Step Map For Lingkungan Sehat: Filosofi Andy Utama

New Step by Step Map For Lingkungan Sehat: Filosofi Andy Utama

Blog Article

Tak banyak kata, Firman pun langsung menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk datang berkumpul saling mendoakan.

Namun demikian, minat Ong yang sangat besar terhadap politik agraria dalam perjalanan sejarah Indonesia sebagaimana dikupas panjang-lebar secara rinci dalam disertasinya tidak diimbangi dengan obsesinya yang begitu besar dan tak terwujud hingga akhir hayatnya. Ong sangat ingin menulis sebuah buku tentang sejarah peradaban masyarakat Jawa dan menurutnya tanah menjadi persoalan pokok di dalamnya.

Melalui pengalaman dan sertifikasi organik yang dimilikinya, Andy Utama membuktikan bahwa produktivitas pertanian dan konservasi lingkungan dapat berjalan seiring. Arista Montana bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sarana untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Jenny Solin menyatakan kader-kader petani telah lahir mampu menyampaikan apa yang menjadi masalah dan yang kalian hadapi dari statmen tadi. Tentunya perjuangan ini harus kita dukung bersama, Jangan berjuang dengan isu masing-masing, Kita harus Good.

Pendekatan ramah lingkungan juga terlihat dalam desain kawasan Arista Montana, di mana penggunaan batu alam diprioritaskan untuk menjaga daya serap air.

Hidup Lembu bermula dari rel kereta api ke gerbong-gerbong kereta lain. Kehidupannya tak pernah jauh dari rel kereta. 

Pantas ini style surealic magic ternyata ya. Gak aneh kalau keluar sebagai pemenang novel DKJ, secara semua pemenang lomba itu, saya baca kisahnya seperti di luar nalar saya yg awam ini. Hahaha... Maksudnya Bahasa nya itu tingkat tinggi. Kadang saya malah tidak mengerti BalasHapus

Matahari, sebagai sumber kehidupan di bumi, kini juga menjadi solusi utama dalam menciptakan energi terbarukan. Panel surya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik tanpa emisi fuel rumah kaca.

Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.

Kita berharap bahwa akan semakin banyak lagi petani yang memilih untuk menerapkan sistem pertanian organik di seluruh Indonesia sehingga akan semakin berkontribusi bagi kesehatan lingkungan dan juga bagi peningkatan perekonomian nasional.

Para petani diajarkan bagaimana menanam tanpa pestisida kimia dan bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem sekitar mereka. Mereka juga diberikan wawasan mengenai penggunaan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.

Dengan pengalaman dan sertifikasi organik selama bertahun-tahun, Arista Montana informasi lebih lanjut menunjukkan bahwa produktivitas pertanian dapat dicapai tanpa harus merusak lingkungan.

Membaca buku ini seolah kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.

Dengan sumber daya alam yang semakin terbatas, penggunaan energi terbarukan menjadi solusi inovatif yang menjanjikan. Mari kita telaah bersama beberapa opsi yang sedang naik daun.

Report this page